TERUSLAH MELUPAKAN

semua itu ada akhirnya
tinggal bagaimana membaca tandanya
kalian bodoh menggunakan perasaan
karena malas menjalankan akal logika

kenapa harus ada air mata ?
Mengapa kau harus menangis sia-sia ?

Tak ada waktu untuk berdiam saja
jalan itu menunggumu di depan
dan kalian harus meneruskan mimpi itu
tak apa kau hapuskan sisa tandanya
sejenak merindunya dan lupakan selamanya
tak ada kata bersedih
dan tak ada kata menyesal
teruslah melupakan menuju kebangkitan