Selama Datang Di Indonesia Bercerita

Cerita harus selalu digoreskan agar tidak mudah tergerus oleh waktu. dimulai dari sekarang budayakan bercerita

Senin, 23 April 2012

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN



Era globalisasi membawa hal-hal yang positif di sekitar kita. Modernisasi merambah ke berbagai hal yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Dituntut sebuah keseimbangan dari elemen yang ada di dunia ini demi selarasnya hubungan yang baik. Peran laki-laki dan perempuan jelas berbeda tugas dan fungsinya. Tapi dewasa ini kita sering menemui hal itu menjadi tidak wajar . Perempuanpun mampu menjalankan fungsi seperti laki-laki kadang dengan alasan keadaan, keterpaksaan, emansipasi dan lain sebagainya. Kesetaraan kadang diperlukan dalam hal tertentu, misalnya demi keadilan. Memang sering muncul berbagai kasus pelecehan seksual terhadap perempuan yang marak terjadi akhir-akhir ini. Kasus pelecehan sopir angkot di Jakarta yang meresahkan masyarakat khususnya perempuan yang ingin menggunakan jasa publik jadi tidak aman. Apa sudah tidak ada sosok kartini lagi di masa sekarang ?
Perjuangan yang telah ditorehkan R.A Kartini patut diperjuangkan hingga masa-masa mendatang. Bukan hanya untuk dikenang saja, dan sekarang kita hanya berpangku tangan, baru setelah ada kasus, kita berteriak minta tolong. Seharusnya ada yang harus diperbaiki sebelum kasus tersebut dapat terjadi.
Kita semua tahu, bahwa dilahirkan dari seorang ibu yang sangat luar biasa. Sadar tidak sadar bahwa genetic yang kita miliki pasti banyak menurun dari sosok ibu. Beberapa penelitian sudah dibuktikan bahwa seorang anak dilahirkan dari ibu yang kurang pintar maka anak tersebut juga akan kurang pintar(jika dirinya tidak mampu berkembang), namun seorang anak dilahirkan dari ibu yang pintar maka anak tersebut akan tertular gen ibunya yang pintar. Dilihat dari keturunan saja peran ibu (perempuan) mampu mempengaruhi meningkatkan sumber daya manusia. Perlu adanya pemerhati khusu pada para perempuan. Makanya ada Menteri Pemberdayaan Perempuan. Tujuannya untuk memberdayakan perempuan agar mampu berorientasi pada sudut yang sempit bahwa perempuan itu lemah. Patut kita apresiasi pencetus ide Menteri Pemberdayaan Perempuan, yang memikirkan perempuan untuk berperan banyak dalam menciptakan sumber daya manusia yang ada. Perempuan sekarang juga diberikan banyak tempat dan kesetaraan dalam aspek emansipasi. Hal tersebut perlu disikapi agar terbentuk perempuan yang handal dan mampu mendongkrak perempuan-perempuan yang lain. Fungsi dari Kementrian Pemberdayaan perempuan sepertinya masih adem ayem dalam menjalankan fungsinya.
Kita semua yakin bahwa perempuan memiliki peran yang sangat penting bagi pembangunan sumber daya kita.. Emosional perasaan yang peka yang pasti lebih dimiliki perempuan daripada laki-laki. Perempuan sering menggunakan perasaan yang kadang memang diperlukan dalam menjalankan kegiatan apapun itu. Bimbingan – bimbingan kepada anak-anak yang selalu dilakukan oleh seorang perempuan (ibu). Mereka yang mengajarkan tentang ilmu kehidupan kepada setiap generasi penerus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar